Kamis, 12 Juni 2014

Verifikasi Berkas Calon Penerima Rusun Santri


Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri menghadiri undangan untuk verifikasi berkas calon penerima Rumah Susun Santri. undangan ini dihadiri langsung oleh direktur pondok ust. Andi Ikbal Malik, SS., didampingi oleh sekretaris pondok ust. Muliadi, S. Kom.

Verifikasi berkas dilaksanakan oleh Kemenpera RI di Aston Hotel & Convention Makassar 11-12 Juni 2014.



Suasana verifikasi berkas calon penerima Rumah Susun Santri dari Kemenpera RI d Aston Makassar Hotel & Convention Centre. mdh2n diberikan kemudhan oleh Allah sehingga harapn kt smua dpt tercapai.amin.


Senin, 09 Juni 2014

Masalah Seputar Ramadhan (3) : Setan Dibelenggu Di Bulan Ramadhan

Di bulan Ramadhan benarkah para setan dibelenggu, melihat faktanya sewaktu berpuasa masih saja ada yang berpacaran dan maksiat lainnya masih tetap terjadi?
Hal itu terjadi karena masih dimungkinkan kejelekan tersebut terjadi akibat nafsu yang jelek dari seseorang atau pengaruh setan dari bangsa manusia.

Berkata Imam al-Qurthubiy setelah mengunggulkan pernyataan hadits “Pada bulan Ramadhan pintu neraka ditutup rapat dan pintu surga dibuka selebar-lebarnya dan setan diborgol” pada dzahirnya hadits, bila ditanyakan “Bagaimana kita masih banyak melihat kejelekan dan maksiat terjadi di bulan Ramadhan bila memang setan telah diborgol?” Kejelekan tersebut menjadi jarang terjadi pada orang yang berpuasa dengan menjalankan semua syarat-syaratnya dan menjaga adab-adabnya.
Atau yang diborgol hanyalah sebagian setan tidak semuanya seperti keterangan di sebagian riwayat terdahulu. Atau yang dimaksud adalah sedikitnya kejelekan di bulan Ramadhan, ini adalah hal nyata karena kejelekan di bulan Ramadhan kenyataannya memang lebih sedikit dibanding di bulan-bulan lainnya dan bukan berarti apabila semua setan diborgol di bulan Ramadhan sekalipun, tidak akan terjadi kejelekan dan kemaksiatan karena masih dimungkinkan kejelekan tersebut terjadi disebabkan oleh nafsu yang jelek atau setan dari sebangsa manusia.”

Dan berkata ulama lainnya: “Pengertian setan dibelenggu di bulan Ramadhan adalah tidak adanya lagi alasan seorang mukallaf, seolah-olah dikatakan: “Telah tercegah setan dari menggodamu maka jangan beralasan dirimu karenanya (godaan setan) saat meninggalkan ketaatan dan menjalani kemaksiatan.” (Fath al-Bari juz 4 halaman 114-115).